Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Frozen Shoulder Dekstra Et Causa Adhesive Capsulitis Dengan Modalitas Short Wave Diathermy Dan Manual Theraphy Di RS Hermina Arcamanik
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Latar Belakang : Frozen Shoulder merupakan suatu kondisi hilangnya kemampuan mobilitas sendi bahu pada gerak aktif dan pasif secara progresif dan disertai nyeri akibat kontraktur kapsular pada glenohumeral joint. Adhesive Capsulitis adalah kondisi umum shoulder yang mengalami perubahan patologis dimana terjadinya kontraktur pada kapsul glenohumeral. Secara klinis, adhesive capsulitis muncul dengan rasa nyeri, kekakuan, dan disfungsi pada shoulder.
Tujuan : Untuk mengetahui pelaksanaan fisioterapi dalam mengurangi nyeri, spasme otot, LGS, dan Aktivitas fungsional pada Shoulder dekstra pada pasien dengan modalitas Short Wave Diathermy dan Manual Theraphy.
Hasil : Setelah dilakukan 6 kali terapi, didapatkan hasil penurunan nyeri gerak yaitu T1 (6) dan T6 menjadi (4,1) dan nyeri tekan T1 (4,6) menjadi T6(3,2), dan nyeri diam T1 - T6 (0). Meningkatnya aktivitas fungsional yang ditandai dengan hasil skor skala nyeri T1 (60%) dan T6 menjadi (42%) dan skor skala disabilitas T1 (44%) menjadi T6(34%) serta Skor keseluruhan T1 (50%) menjadi T6 (37%). Nilai LGS pada Shoulder Dekstra yaitu sebesar T1 (S: 30°-0°-80°, F: 50°-0°-25°, R : 40°-0°-40°) menjadi T6 (S: 50°-0°-115°, F : 85°-0°-55°, R: 60°-0°-80°). Namun pada kasus ini pada hasil nilai kekuatan otot tidak mengalami perubahan yaitu T1-T6 nilai MMT sebesar (4+).
Kesimpulan : Short Wave Diathermy mampu membantu mengurangi nyeri dan meningkatkan aktivitas fungsional. Manual Theraphy mampu meningkatkan LGS.