Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Frozen Shoulder Et Causa Tendinitis Supraspinatus Dengan Modalitas Us, Tens dan Finger Walking di RSUD Cililin
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Frozen shoulder akibat Tendinitis Supraspinatus adalah peradangan pada tendon supraspinatus akibat gesekan tendon terhadap caput humeri dan acromeon yang bekerja terlalu berat secara berulang-ulang dalam jangka waktu yang lama.
Tujuan : Untuk mengetahui pelaksanaan fisioterapi dalam mengurangi nyeri, meningkatkan LGS, dan Aktivitas fungsional pada Shoulder dextra pada pasien dengan modalitas US, TENS, dan Finger Walk Exercise.
Hasil : Setelah dilakukan 6 kali terapi, didapatkan hasil penurunan nyeri diam yaitu T1-T6 (2) , nyeri tekan T1 (6) menjadi T6 (4), dan nyeri gerak T1 (10) menjadi T6 (8). Meningkatnya aktivitas fungsional yang ditandai dengan berkurangnya skor SPADI yaitu T1 (skor nyeri 80%, skor disabilitas 68,75%, dan skor SPADI 73,07%) menjadi T6 (skor nyeri 52%, skor disabilitas 52,5%, dan skor SPADI 52,30%). Namun pada kasus ini pada hasil LGS tidak mengalami perubahan yaitu T1-T6 nilai LGS Aktif pada Shoulder Dextra yaitu (S : 45°-0°-95°, dan F : 50°-0°-75) dan LGS Pasif sebesar T1-T6 ( S : 50°-0°-100°, dan F : 60°-0°-90).
Kesimpulan : US dan TENS mampu membantu mengurangi nyeri, dan Finger walking Exercise mampu meningkatkan aktivitas.