ANALISIS PENGADAAN SEDIAAN FARMASI DENGAN METODE ABC DI APOTEK XYZ
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Latar Belakang: Perencanaan pengadaan obat di Apotek XYZ saat masih menggunakan metode konsumsi dengan dilakukan pengecekan dan pemesanan setiap harinya. Hal ini seringkali terjadinya stagnant (kelebihan stok) dan stock out (kekurangan stok) sehingga mempengaruhi pelayanan di apotek apabila habisnya ketersediaan obat dan menyebabkan kerugian bagi apotek jika stok berlebih yang berakibat obat kadaluarsa. Tujuan: Untuk menganalisa pengadaan sediaan farmasi di Apotek XYZ berdasarkan jumlah pemakaian dan nilai investasi menggunakan metode ABC. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yang bersifat deskriptif dengan menggunakan data kuantitatif. Penelitian ini dilakukan secara retrospektif dengan pengumpulan data obat periode Januari – Maret 2024. Hasil: Dari penelitian ini diperoleh 1.678 item obat, kelompok A dengan jumlah pemakaian sebanyak 17.710 (62,6%) dengan nilai investasi sebesar Rp. 185.381.500 (71%). Kelompok B dengan jumlah pemakaian sebanyak 6.768 (24%) dengan nilai investasi sebesar Rp. 52.346.950 (20%). Kelompok C dengan jumlah pemakaian sebanyak 3.816 (13,4%) dengan nilai investasi sebesar Rp. 23.528.250 (9%). Kesimpulan: Penerapan metode ABC dalam perencanaan dan pengadaan dapat membantu apotek dalam menentukan prioritas obat dan obat yang perlu dikurangi apabila anggaran dana tidak mencukupi sehingga mempermudah dalam pengendalian.