PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS TENDINITIS PATELLA SINISTRA DENGAN MODALITAS ULTRASOUND DAN TERAPI LATIHAN
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Latar belakang: Tendinitis patella adalah jenis cedera overuse yang biasa juga disebut patellar tendinosis, patellar tendinopathy, jumper’s knee, Sinding-Larsen-Johansson disease (Hyman et al, 2008). Cedera ini biasa dijumpai pada olahraga yang banyak melakukan gerakan melompat dan berlari, atau melakukan gerakan melompat berlari yang berulang-ulang yang menyebabkan munculnya inflamasi pada tendon patella.
Tujuan: Untuk mengetahui pelaksanaan Fisioterapi dalam mengurangi nyeri,meningkatkan lingkup gerak sendi, dan mengembalikan kemampuan fungsional pada kasus Tendinitis patella dengan modalitas Ultrasound dan Terapi Latihan.
Hasil: Setelah dilakukan sebanyak 6 kali terapi didapat hasil penilaian penurunan nyeri diam : 3 menjadi T6: 1 nyeri tekan T1:5 menjadi T6: 3 , nyeri gerak T1: 7 menjadi T6: 4, meningkatnya kekuatan otot pada gerakan fleksi T1 : 4 menjadi T6: 5, gerakan Ekstensi T1: 4+ menjadi T6: 5. Meningkatnya kemampuan fungsional yang dapat dilihat dari Skala Jette T1 point jongkok ke berdiri nilai nyeri: 3, kesulitan : 3, ketergantungan : 1, point naik turun tangga nilai nyeri : 4, kesulitan : 3, ketergantungan : 1, point jalan jarak 6 meter nilai nyeri: 3, kesulitan : 3, ketergantungan : 1, menjadi T6 point jongkok ke berdiri nilai nyeri : 3, kesulitan : 3, ketergantungan : 1, point naik turun tangga nilai nyeri : 3, kesulitan : 2 , ketergantungan : 1, point jalan jarak 6 meter nilai nyeri : 2, kesulitan : 1, dan ketergantungan : 1.
Kesimpulan: Ultrasound dapat membantu mengurangi nyeri, Terapi latihan dapat meningkatkan kekuatan otot dan kemampuan fungsional