ANALISIS TERAPI DENGAN OBAT ALBENDAZOL DALAM PENCEGAHAN MASAL KECACINGAN PADA BALITA DAN ANAK USIA PRA SEKOLAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANTOSA

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Khilda Nurazkha
Meiti Rosmiati

Abstract

Penyakit cacingan adalah salah satu penyakit endemi yang disebabkan oleh infeksi satu atau lebih jenis cacing (Zulkoni, 2011). Hal ini disebabkan telur dan larva cacing dapat berkembang dengan baik di tanah yang basah dan hangat. Soil Transmitted Helminths dapat bertransisi dari telur yang ada di dalam feses penderita penyakit cacingan. Soil Transmitted Helminths (STH) dapat masuk ke tubuh manusia dengan bermacam cara, yaitu dari telur yang menempel pada sayuran yang tidak dicuci dan tidak dimasak, air yang terkontaminasi telur cacing, dan anak-anak yang bermain tanah yang telah terkontaminasi telur Soil Transmitted Helminths (WHO, 2023). Pemberian obat cacing sangat penting bagi anak-anak karena dengan memberikan obat cacing tidak hanya mengobati cacingan melainkan dapat mencegah infeksi cacingan (Ginting, 2008). penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. penelitian ini dilakukan diwilayah kerja Puskesmas Santosa dengan pemberian obat Albendazol di setiap posyandu dan disekolah PAUD dengan populasi 1040 orang balita dan 454 orang anak usia prasekolah, sedangkan sampel yang digunakan sebanyak 934 orang balita dan 421 orang anak usia prasekolah. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder yang diperoleh secara tidak langsung oleh peneliti. Pelaksanaan upaya penanggulangan cacingan di wilayah kerja Puskesmas Santosa dilakukan menggunakan terapi Albendazol dengan sasaran seluruh bayi ,balita dan anak usia prasekolah. Namun capaian belum memenuhi target sehingga perlu dilakukan sweeping. Diharapkan petugas segera melakukan sweeping dengan tepat sasaran sehingga dapat meningkatkan capaian.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##