GAMBARAN PENYIMPANAN OBAT PADA SALAH SATU APOTEK DI KOTA BANDUNG

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Agung Budiyana Umar
Meiti Rosmiati

Abstract

Penyimpanan adalah suatu kegiatan menyimpan dan memelihara dengan cara menempatkan perbekalan farmasi yang diterima pada tempat yang dinilai aman dari pencuri serta gangguan fisik yang dapat merusak mutu sediaan farmasi, menghindari penggunaan yang tidak bertanggungjawab, menjaga ketersediaan, serta memudahkan pencarian dan pengawasan (Kemenkes, 2019). Tujuan  penelitian ini untuk mengetahui gambaran penyimpanan obat pada apotek tersebut. Pengamatan mengenai pengelolaan penyimpanan obat di salah satu apotek Kota Bandung, memberikan kesimpulan bahwa pengelolaan penyimpanan obat di apotek tersebut belum memenuhi standar Permenkes No.73 Tahun 2016. Karena ada yang belum sesuai dengan standar penyimpanannya yaitu: Nomor dokumen, rak LASA, ventilasi ruangan. Berdasarkan kesimpulan pada observasi pada kartu stok bernilai sebesar 88,88% dikarenakan masih terjadinya tidak mencacat pada nomor dokumen pada kartu stok tersebut, observasi pada sarana dan prasarana terdapat nilai 92,30% itu terjadi dikarenakan tidak terdapat ventilasi udara karenakan apotek tersebut menggunakan exhause, obeservasi pada standar myimpanan obat terdapat nilai 80% itu terjadi dikarenakan tidak terdapat ventilasi udara karenakan apotek tersebut menggunakan exhause, lalu yang terakhir observasi standar persyaratan metode penyimpanan obat terdapat nilai 83,33% itu dikarenakan apotek tersebut belum melakukan penyimpanan obat pada rak khusus untuk LASA.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##