https://journal.piksi.ac.id/index.php/jmers/issue/feed Journal of Medical Record Student (JMeRS) 2025-03-03T09:21:35+00:00 Candra Mecca Sufyana candra86mecca@gmail.com Open Journal Systems <pre><strong>Journal of Medical Record Student (JMeRS)</strong> Publisher : Politeknik Piksi Ganesha<br>Journal Abbrev : JMeRS<br>Frequency : 3 issues per year<br>Print ISSN : - (Proses)<br>Online ISSN : - (Proses)<br>Editor in Chief : Irda Sari, S.ST., M.M<br>Managing Editor : Annisa Ulfah, S.Tr.Kes.,M.M<br>Editor Board : Ade Irma Suryani.,S.ST., M.Kes<br> Nadia Rizki pratami.,S.ST., M.H <br> Yayang Ayu Nuraeni, S.Kep., Ners., MM<br>Citation analysis : Google Scholar<br>Journal Scope : Click here</pre> https://journal.piksi.ac.id/index.php/jmers/article/view/1819 NALISIS KELENGKAPAN PENGISIAN FORMULIR INFORMED CONSENT PASIEN RAWAT INAP GUNA MENUNJANG ASPEK HUKUM DI RUMAH SAKIT X 2025-03-03T09:21:33+00:00 Indra Taupik Budiman indra_24303190_piksi@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelengkapan pengisian formulir <em>Informed Consent </em>pasien rawat inap guna menunjang aspek hukum di Rumah Sakit X. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan studi pustaka. Dari penelitian yang dilakukan terdapat beberapa permasalahan yaitu : (1). Masih banyaknya formulir <em>Informed Consent </em>yang tidak terisi dengan lengkap. (2). Kekonsistenan dokter maupun petugas kesehatan lain dalam pengisian formulir <em>Informed Consent</em>. (3).Presentasi kelengkapan pengisian formulir <em>Informed Consent </em>pada bulan Januari-Maret 2024 adalah 61,2% dari 82 sampel. Adapun saran yang diberikan untuk pihak rumah sakit diantaranya : (1). Mengembalikan formulir <em>Informed Consent </em>yang belum lengkap. (2). Perawat di unit bedah lebih proaktif. (3).Sosialisasi mengenai sanksi hukum dan melaksanakan prosedur yang telah ditetapkan (4). Pelatihan dan sosialisasi mengenai formulir <em>Informed Consent </em>dan petunjuk teknis pengisian formulir <em>Informed Consent.</em></p> 2025-01-08T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Journal of Medical Record Student (JMeRS) https://journal.piksi.ac.id/index.php/jmers/article/view/1820 ANALISIS PROSEDUR RETENSI REKAM MEDIS RAWAT INAP GUNA MENUNJANG EFEKTIVITAS PENYIMPANAN DI RUMAH SAKIT XYZ 2025-03-03T09:21:34+00:00 Muhammad Agung Nugraha agung_nugraha@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana analisis prosedur retensi rekam medis rawat inap guna menunjang efektivitas penyimpanan di Rumah Sakit XYZ. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara observasi, wawancara dan studi pustaka yang memiliki relevansi erat dengan pokok permasalahan. Dari penelitian yang dilakukan terdapat beberapa masalah yang berhubungan dengan analisis prosedur retensi rekam medis rawat inap guna menunjang efektivitas penyimpanan yaitu 1. Terjadinya penumpukkan rekam medis di ruang penyimpanan. 2. Kurangnya petugas khusus retensi sehingga dalam melakukan pemilahan rekam medis in aktif membutuhkan waktu yang lama 3. Terbatasnya fasilitas di unit retensi sehingga menyulitkan petugas dalam melakukan tugas di unit retensi. Adapun saran yang diberikan penulis untuk mengatasi masalah yang ada yaitu 1. Segera melakukan penyusutan rekam medis aktif menjadi in aktif dan menyimpan rekam medis in aktif di ruang retensi untuk dimusnahkan 2. Sebaiknya menambah petugas dibagian retensi supaya pelaksanaan retensi tidak terhambat 3. Membuat usulan untuk dapat di fasilitasi yaitu perluasan ruangan di unit retensi.</p> 2025-01-08T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Journal of Medical Record Student (JMeRS) https://journal.piksi.ac.id/index.php/jmers/article/view/1826 ANALISIS KEBUTUHAN PETUGAS CODING RAWAT JALAN DENGAN METODE WORK LOAD INDICATOR STAFF NEED GUNA MENUNJANG EFEKTIVITAS KERJA DI RUMAH SAKIT XYZ 2025-03-03T09:21:34+00:00 Indra Rukmana indra_rukmana@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis kebutuhan petugas <em>coding </em>rawat jalan metode WISN (<em>Work Load Indicator Staff Need</em>) guna menunjang efektivitas kerja di Rumah Sakit XYZ.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan penulis yaitu dengan cara teknik observasi, wawancara dan studi pustaka yang memiliki relevansi erat dengan pokok permasalahan.Dari penelitian yang telah dilakukan, terdapat beberapa masalah yaitu: 1) hanya terdapat satu orang petugas <em>coding </em>rawat jalan, 2) Pembagian beban kerja belum merata, 3) Keterlambatan pengembalian berkas rekam medis dari poliklinik ke ruangan <em>Coding</em> dan 4) Diagnosis kurang lengkap dan tidak jelas. Saran-saran yang diberikan adalah sebagai berikut: 1) penambahan petugas <em>coding </em>rawat jalan sebanyak 2 orang, 2) memfokuskan&nbsp; pekerjaan sesuai tugasnya, beban petugas sesuai dengan pekerjaan pokoknya, 3) melakukan sosialisasi, monitoring dan evaluasi secara rutin mengenai waktu pengembalian rekam medis dan 4) seharusnya pihak terkait menanyakan pencatatan kepada dokter serta mengingatkan dokter untuk melakukan pencatatan yang jelas dan lengkap hal tersebut guna memperoleh diagnosa yang akurat.</p> 2025-01-08T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Journal of Medical Record Student (JMeRS) https://journal.piksi.ac.id/index.php/jmers/article/view/1827 ANALISIS KETEPATAN KODIFIKASI DIAGNOSIS PASIEN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) GUNA MENUNJANG KLAIM BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) DI RUMAH SAKIT X 2025-03-03T09:21:34+00:00 Dimas Bagus Pratama dimas_bagus@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan kodifikasi diagnosis pasien JKN rawat inap guna menunjang kualitas klaim badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS) di rumah sakit X Bandung. Metode penelitian yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah motode kualitatif dengan pendekatan deskriptif serta dilengkapi dengan kajian pustaka. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi dan dilengkapi dengan studi pustaka yang berhubungan dengan subjek. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, ditemukan berbagai masalah diantaranya: (1) Kesalahan dalam menuliskan kode diagnosis; (2) Kesalahan pada berkas klaim atau berkas rekam medis; (3) <em>Human Error </em>dari petugas kodifikasi penyakit, yang disebabkan oleh faktor kejenuhan dan/atau kelelahan; (4) Perbedaan pendapat antaran petugas koding dengan dokter mengenai kondisi utama. Beberapa saran yang dapat penulis berikan untuk meningkatkan ketepatan koding dan kualitas klaim (1) Menigkuti SOP yang ada dalam menentukan koding; (2) Pembuatan SOP klaim BPJS; (3) Melakukan pengecekan berkas sebelum diklaimkan; (4) Renovasi ruangan untuk menambah kenyamanan saat bekerja; (5) Mengklarifikasi ke dokter sebelum menentukan kondisi utama.</p> 2025-01-08T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Journal of Medical Record Student (JMeRS) https://journal.piksi.ac.id/index.php/jmers/article/view/1828 ANALISIS KETEPATAN KODE PENYEBAB KEMATIAN MENGGUNAKAN ICD 10 GUNA MENUNJANG KUALITAS LAPORAN RL 2a DI RUMAH SAKIT XYZ 2025-03-03T09:21:34+00:00 Muhamad Abi Sholih Janaki abi.sholih@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketepatan kode penyebab kematian menggunakan ICD 10 berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 50/MENKES/SK/I/1998 guna menunjang kualitas laporan RL 2a di Rumah Sakit XYZ.</p> <p>Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara observasi dan wawancara, dan diperoleh sampel sebanyak 42 dari 73 populasi kasus kematian di Rumah Sakit XYZ, dengan menggunakan teknik <em>simple random sampling</em>.</p> <p>Hasil penelitian menunjukan bahwa ketepatan penentuan kode penyebab kematian di Rumah Sakit XYZ periode bulan Maret tahun 2017 adalah sebanyak 18 (42,86 %), sedangkan ketidaktepatannya adalah sebanyak 24 (57,14 %). Hal ini akan berpengaruh terhadap kualitas Laporan RL 2a, karena ketidaktepatan penentuan kode penyebab kematian akan menyebabkan ketidakakuratan isi Laporan RL 2a.</p> <p>Saran yang diusulkan dalam penelitian ini adalah bahwa Rumah Sakit XYZ diharapkan untuk rutin melakukan pelatihan maupun seminar mengenai aturan-aturan ICD 10. Hal ini bertujuan agar petugas <em>coding </em>dapat memahami dengan benar aturan-aturan dalam ICD 10 baik mengenai <em>morbidity coding </em>maupun <em>mortality coding</em>.</p> 2025-01-08T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Journal of Medical Record Student (JMeRS) https://journal.piksi.ac.id/index.php/jmers/article/view/1830 ANALISIS PENYIMPANAN REKAM MEDIS RAWAT JALAN GUNA MENUNJANG EFEKTIVITAS PELAYANAN REKAM MEDIS POLIKLINIK JANTUNG DI RS XYZ 2025-03-03T09:21:34+00:00 Achmad Sadam Assagaf sadam_assagaf@yahoo.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya penyimpanan rekam medis rawat jalan guna menunjang efektifitas pelayanan rekam medis poliklinik jantung di RS XYZ. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Teknik prngumpulan data yang digunakan yaitu dengan cara observasi, wawancara, dan studi pustaka yang memiliki hubungan erat dengan pokok permasalahan. Dari penelitian yang dilakukan, faktor yang menghambat dalam pelaksanaan analisis penyimpanan rekam medis rawat jalan guna menunjang efektivitas pelayanan rekam medis poliklinik jantung yaitu: 1). Berkas rekam medis poliklinik jantung pasien lama yang dibarukan, 2). Tidak adanya buku ekspedisi ataupun <em>outguide</em>, 3). Adanya berkas rekam medis yang disimpan tidak pada tempatnya.</p> <p>Adapun saran yang diberikan penulis untuk mengatasi permasalahan di atas diantaranya: 1). sebelum rekam medis dibarukan dilakukan pengecekan ulang untuk pencarian berkas, 2). membuat buku ekspedisi agar mempermudah petugas penyimpanan saat pengambilan rekam medis, 3). Menambahkan fasilitas tempat&nbsp; penyimpanan berupa laci penyimpanan rekam medis</p> 2025-01-08T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Journal of Medical Record Student (JMeRS) https://journal.piksi.ac.id/index.php/jmers/article/view/1832 ANALISIS GRAFIK BARBER JHONSON GUNA MENUNJANG EFISIENSI PENGGUNAAN TEMPAT TIDUR DI UNIT PELAYANAN RAWAT INAP RUMAH SAKIT X 2025-03-03T09:21:34+00:00 Aceng Sudarman aceng.sudarman@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana analisis grafik Barber Johnson guna menunjang efisiensi penggunaan tempat tidur di unit pelayanan rawat inap Rumah Sakit&nbsp; X kabupaten Bandung. Metode penelitian yang di gunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan kajian pustaka yang memiliki relevansi erat dengan pokok permasalahan. Grafik Barber Johnson di Rumah Sakit&nbsp; X kabupaten Bandung belum berada pada daerah efisien karena keempat indikator pelayanan rawat inap sampai saat ini belum memenuhi standar idea grafik Barber Johnson (BOR 73% , LOS 5 hari, TOI 2 hari dan BTO 51 kali). Dari penelitian&nbsp; yang&nbsp; telah dilakukan, ditemukan beberapa masalah, yaitu : 1). Belum Efisiensinya nilai BOR di Rumah Sakit&nbsp; X 2). Adanya keterlambatan pengiriman data sensus harian rawat inap ke bagian pengolahan dan pelaporan rekam medis. 3) Adanya data&nbsp; rekam&nbsp; medis rawat inap yang tidak lengkap, sehingga menyebabkan terhambatnya kegiatan cross check terhadap tanggal pasien masuk dan tanggal pasien keluar. Adapun saran yang diberikan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan cara : 1) menambah anggaran untuk promosi kesehatan agar masyarakat berminat untuk berobat di rumah sakit. 2) memberikan penegasan dalam penyerahan laporan sensus harian yang dikirim ke unit rekam medis . 3) menerapkan system <em>Reward and Punishment.</em></p> 2025-01-08T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Journal of Medical Record Student (JMeRS) https://journal.piksi.ac.id/index.php/jmers/article/view/1833 ANALISIS DAMPAK KEAMANAN DATA PASIEN PADA SISTEM REKAM MEDIS ELEKTRONIK DI RUMAH SAKIT X 2025-03-03T09:21:34+00:00 Omidah omidah608@gmail.com Yuyun Yunengsih Yoen1903@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak keamanan data pasien dalam sistem Rekam Medis Elektronik (RME). Metode yang dipakai adalah <em>narrative literature review</em> yaitu dengan membandingkan dan menganalisis teori-teori yang telah ada sebelumnya serta mencari referensi yang relevan dengan landasan teori yang sesuai. Sumber yang dipakai dalam kajian literatur ini adalah data yang diperoleh dari artikel yang dipublikasikan dalam periode 10 tahun terakhir, yaitu dari Januari 2015 hingga Desember 2024. Pencarian literatur dilakukan melalui satu jenis database, yaitu Google Scholar, dengan menggunakan kata kunci "Teknologi", "Rekam Medis", “Pasien” dan "Rumah Sakit" untuk memperoleh artikel-artikel yang relevan. Hasil studi menunjukkan bahwa aspek keamanan data pasien dalam penerapan Rekam Medis Elektronik (RME) telah diterapkan dengan cukup baik. Hal ini terlihat dari adanya riwayat (<em>log</em>) yang mencatat setiap aktivitas pengguna yang mengakses atau mengedit data pasien, yang memungkinkan pelacakan siapa saja yang terlibat dalam akses atau perubahan data. Selain itu, sistem ERM telah diaudit menggunakan <em>maturity index</em> dan HIMSS, meskipun audit internal terhadap sistem ERM masih belum dilakukan.</p> 2025-01-08T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Journal of Medical Record Student (JMeRS) https://journal.piksi.ac.id/index.php/jmers/article/view/1834 HAMBATAN PETUGAS DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK PENDAFTARAN DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK 1 PUSDOKKES POLRI 2025-03-03T09:21:35+00:00 IPUT HANDAYANI Iputhandayani@gmail.com <p>Rumah sakit termasuk suatu pelayanan kesehatan yang mempunyai tanggung jawab meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Untuk dapat memenuhi kepuasan pasien dalam pelayanan agar lebih efisien maka rumah sakit memerlukan sistem informasi kesehatan. Berdasarkan studi pendahuluan di Rumah Sakit Bhayangkara TK 1 PUSDOKKES Polri sudah menerapkan Rekam Medis elektronik dibagian pendaftaran rawat jalan, akan tetapi masih ada beberapa kendala terkait penggunaan rekam medis elektronik baik dari aplikasi itu sendiri maupun pengguna.</p> <p>Penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan Rekam Medis Elektronik bagian pendaftaran rawat jalan di Rumah Sakit Bhayangkara TK 1 PUSDOKKES Polri dengan menggunakanmetode DMAIC.</p> <p>Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatifdengan rancangan penelitian narasi.</p> <p>Penggunaan Rekam Medis elektronik sangat membantu petugas khususnya bagian pendaftaran awat jalan karena tidak perlu lagi mencari status atau berkas rekam medis pasien. Hal tersebut dapat menghemat sektar 7 sampai 10 menit waktu untuk pelayanan pendaftaran padasatu pasien. Pada penerapannya rekam medis elektronik ini masih terjadi down</p> <p>sistem atau sistem eror yang dapat menghambat pelayanan kepada pasien. Hal tersebut bisa terjadi 3 sampai 4 kali dalam satu bulan.</p> <p>Penggunaan Rekam Medis Elektronik ini sangat membantu petugas dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Akan tetapi masih ada kendala berupa sistem eror yang bisa terjadi 3 sampai 4 kali dalam satu bulan</p> 2025-01-08T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Journal of Medical Record Student (JMeRS) https://journal.piksi.ac.id/index.php/jmers/article/view/1835 PENGARUH PERLINDUNGAN KERAHASIAAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK TERHADAP STARKES MRMIK ELEMEN II 2025-03-03T09:21:35+00:00 Ramdhan Gunawan ramdhangunawan29@gmail.com Lucky Nurul Iqbal Iqballucky26@gmail.com Irda Sari irdasari13@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan Untuk menilai bagaimana rumah sakit menerapkan protokol untuk melindungi informasi pasien dalam rekam medis elektronik (RME) yang berdampak pada elemen kedua dari Standar Akreditasi Rumah Sakit untuk Rekam Medis dan Manajemen Informasi Kesehatan (STARKES MRMIK). Karena RME mencakup riwayat pengobatan pasien, kerahasiaan RME sangat penting untuk menjaga kepatuhan terhadap kriteria akreditasi. Kuesioner, tinjauan literatur, wawancara langsung, dan survei online digunakan untuk mengumpulkan data untuk penelitian kuantitatif deskriptif ini, yang kemudian dievaluasi secara statistik. Dengan nilai Thitung (15,182) lebih tinggi dari Ttabel (1,812) pada tingkat signifikansi 10%, temuan menunjukkan bahwa melindungi kerahasiaan RME secara signifikan mempengaruhi STARKES MRMIK Elemen II, dan pengaruh sebesar 95,8%, sementara 4,2% dipengaruhi oleh variabel lain.</p> 2025-01-08T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Journal of Medical Record Student (JMeRS)