ANALISIS GRAFIK BARBER JHONSON GUNA MENUNJANG EFISIENSI PENGGUNAAN TEMPAT TIDUR DI UNIT PELAYANAN RAWAT INAP RUMAH SAKIT X

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Aceng Sudarman

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana analisis grafik Barber Johnson guna menunjang efisiensi penggunaan tempat tidur di unit pelayanan rawat inap Rumah Sakit  X kabupaten Bandung. Metode penelitian yang di gunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan kajian pustaka yang memiliki relevansi erat dengan pokok permasalahan. Grafik Barber Johnson di Rumah Sakit  X kabupaten Bandung belum berada pada daerah efisien karena keempat indikator pelayanan rawat inap sampai saat ini belum memenuhi standar idea grafik Barber Johnson (BOR 73% , LOS 5 hari, TOI 2 hari dan BTO 51 kali). Dari penelitian  yang  telah dilakukan, ditemukan beberapa masalah, yaitu : 1). Belum Efisiensinya nilai BOR di Rumah Sakit  X 2). Adanya keterlambatan pengiriman data sensus harian rawat inap ke bagian pengolahan dan pelaporan rekam medis. 3) Adanya data  rekam  medis rawat inap yang tidak lengkap, sehingga menyebabkan terhambatnya kegiatan cross check terhadap tanggal pasien masuk dan tanggal pasien keluar. Adapun saran yang diberikan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan cara : 1) menambah anggaran untuk promosi kesehatan agar masyarakat berminat untuk berobat di rumah sakit. 2) memberikan penegasan dalam penyerahan laporan sensus harian yang dikirim ke unit rekam medis . 3) menerapkan system Reward and Punishment.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##