STRATEGI PENGEMBANGAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK DI PUSKESMAS KEBUMEN III
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Dorongan untuk merancang sistem manajemen rekam medis berbasis elektronik dalam pengelolaan pelaporan di Puskesmas Kebumen III berasal dari kebutuhan untuk mempermudah petugas dalam proses pencatatan dan pelaporan berkas rekam medis. Saat ini, pelaporan di Puskesmas Kebumen III masih menggunakan metode manual, di mana data dari rekam medis pasien dimasukkan secara individual ke dalam Microsoft Excel, yang meningkatkan risiko terjadinya kesalahan pencatatan ataupun kehilangan data. Penelitian ini bertujuan untuk mencari penyebab masalah penghambat proses penggunaan rekam medis elektronik dan memecahkannya dengan metode kualitatif dan teknik purposive sampling kemudian mencari informasi melalui wawancara, untuk menentukan penyebab utama masalah, setelah itu melakukan analisis fishbone untuk mengelompokan faktor penyebab masalah dan analisa USG (Urgency, Seriousnes, Growth) untuk menentukan prioritas masalah yang harus diselesaikan. Hasil penelitiannya yaitu, Man: belum semua karyawan mendapatkan sosialiasi/ pelatihan RME, kurang minat karyawan tentang perkembangan teknologi dan tidak ada staff IT. Machine: kurangnya perangkat komputer di setiap poli, jaringan internet yang tidak maksimal. Method: belum adanya perintah langsung dari atasan, belum ada SPO tentang RME, belum ada petunjuk klinis tentang pengoperasian RME. Material masih sering gangguan, fitur yang tersedia belum maksimal. Money Pembelian perangkat komputer tertunda. Hasil analisa USG prioritas utama yang harus diselesaikan adalah masalah belum semua karyawan mendapatkan Sosialiasi/ pelatihan RME. Penulis menyarankan agar segera mengadakan sosialisasi RME secara bertahap dan mengikuti pelatihan yang diselenggarakan KOMINFO, menambah kapasitas internet, membuat SPO dan memberi masukan KOMINFO untuk menambahkan berbagai fitur agar pemanfaatan RME menjadi maskimal.