GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN GLUKOSA PUASA DAN DUA JAM SETELAH MAKAN PADA PENDERITA DIABETES MILITUS
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Diabetes juga bisa disebut sebagai penyakit kronis karena dapat terjadi dalam jangka waktu yang lama. Penyakit diabetes dibedakan menjadi 3 jenis berdasarkan penyebabnya, yaitu diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, dan diabetes tipe 3. Biasanya terjadi pada usia dewasa, pada orang dewasa yang lebih tua. Seseorang dikatakan menderita diabetes setelah dilakukan pemeriksaan gula darahnya. Jenis pemeriksaan gula darah tersebut antara lain gula darah puasa, gula darah acak, dan gula darah 2 jam setelah makan. Kadar gula darah normal adalah bila gula darah puasa lebih rendah dari 100mg/dL, dan lebih rendah dari 200mg/dL dan 2 jam setelah makan yaitu 100-140mg/dL. Dari kasus diabetes diketahui bahwa penyebab utama diabetes, selain faktor genetik, adalah gaya hidup yang tidak sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil pemeriksaan glukosa darah di RS Hermina Soreang dengan menggunakan pendekatan kuantitatif cross-sectional dan pendekatan deskriptif. Penelitian ini menggunakan 30 sampel tersebut, ditemukan bahwa lebih dari 50 persen tes glukosa darah pada penderita diabetes memiliki hasil yang lebih tinggi dari biasanya.