THE OVERVIEW OF TRIGLISERIDE LEVEL ON DIABETES MELLITUS PATIENTS AT DE FORTES LABORATORY

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan penyebab yang beragam yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein sebagai akibat gangguan fungsi insulin. Tujuan penelitian ini adalah mengukur kadar trigliserida pada pasien diabetes mellitus yang mengunjungi Laboratorium De Fortes untuk pemeriksaan kesehatan. Meningkatnya pemahaman tentang trigliserida pada individu dengan diabetes mellitus yang dibawa oleh penelitian ini kepada masyarakat dan akademisi merupakan suatu manfaat..

Hubungan Trigliserida pada penderita diabetes mellitus adalah trigliserida yang tinggi menandakan resistensi insulin maka saat itulah sel-sel (seperti otot) yang biasanya merespon insulin menjadi resisten terhadapnya. Hal ini membuat insulin tidak memungkinkan sel untuk menyerap pengambilan glukosa, sehingga membutuhkan tingkat insulin yang lebih tinggi. Hal ini menyebabkan kadar gula darah lebih tinggi dari normal.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, menggunakan tiga puluh orang penderita diabetes mellitus sebagai sampel. Serum adalah zat yang digunakan, dan Semi-Auto Chemistry Analyzer Rayto RT-1904 digunakan untuk melakukan teknik Enzimatik GPO-PAP. Dua belas sampel (40%) memiliki kadar trigliserida normal, sedangkan delapan belas sampel (60%) memiliki kadar trigliserida tinggi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sebagian besar penderita diabetes melitus mengalami peningkatan kadar trigliserida.