Peningkatan Literasi Keuangan Mahasiswa di Masa Pandemi Melalui Pelatihan Membuat Anggaran dan Mengelola Keuangan

Abstract

Fenomena sekarang, dikelompok pemuda termasuk mahasiswa, kurangnya kompetensi pribadi (Soft skills) untuk kesiapan masuk dunia kerja. Selain itu di sektor finansial skills, kurangnya keterampilan membuat keputusan keuangan yang sehat seperti, penganggaran, pengelolaan kas dan penggunaan kredit. Untuk itu dilakukanlah pelatihan “Membuat anggaran dan Mengelola Keuangan yang didanai sepenuhnya oleh USAID YEP. Pelatihan ini bertujuan untuk: mengidentifikasi serta menganalisa kebiasaan serta pola pengeluaran mereka sendiri, menemukan perbedaan antara pengeluaran tetap dan tidak tetap, memahami pentingnya membuat anggaran dan mengetahui alasan untuk mematuhi anggaran, serta dapat membuat anggaran pribadi. Dengan mengikuti pelatihan ini mahasiswa bisa membuat prioritas pengeluaran, memahami bahwa tidak semua barang dan jasa bisa kita miliki karena adanya keterbatasan (Scarcity). Dan harus bisa membuat prioritas serta memilih barang dan jasa mana yang benar‐benar dibutuhkan. Memahami juga cara menentukan pilihan barang dan jasa karena ada Opportunity cost disetiap pengambilan keputusan, serta mulai bisa membuat anggaran sederhana dan mengelola keuangan pribadi.