Budidaya Maggot Dalam Peningkatan Kewirausahaan Santri Yayasan Al-Kamilah

  • Edon Ramdani Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang
  • Satiman Satiman Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang
  • Suparmin Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang
  • Rahma Wiyanti Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang
  • Maharani Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang
Keywords: Cultivation, Entrepreneurship, Maggot, Population, Protein source

Abstract

Pertambahan Jumlah penduduk berimbas kepada meningkatnya kebutuhan pangan dan juga meningkatnya limbah/sampah. Kondisi ini harus dibarengi dengan peningkatan produksi pangan dan cara mengelola limbah agar tidak menjadi beban bagi lingkungan. Pemenuhan kebutuhan pangan salah satunya dapat dilakukan dengan meningkatkan sumber protein hewani. Meningkatnya kebutuhan protein hewani berimbas pula meningkatnya kebutuhan pakannya. Kebutuhan akan pakan unggas maupun ikan sampai saat ini masih didominasi pakan olahan industri seperti puur maupun pelet. Produk pakan tersebut dikuasai hanya beberapa perusahaan besar yang dapat dengan mudah memonopoli pasar. Ketergantungan terhadap pakan keluaran pabrik membebani peternak dari sisi ongkos produksi dan tidak jarang terjadi ongkos produksi lebih besar dari hasil penjualan unggas maupun perikanan. Perlu alternatif solusi pakan pengganti atau tambahan yang dapat mengurangi biaya produksi. Budidaya lalat tentara hitam (Maggot) menjadi salah satu solusi mengatasi permasalahan pakan sekaligus mengurangi limbah, karena makanan maggot berupa limbah sisa makanan, buah dan sayuran. Maggot mengandung protein yang tinggi dan dapat menjadi alternatif pakan pengganti selain puur maupun pelet dan harga jual maggot sangat kompetitif dibandingkan pakan hasil industi. Kemudian dari fenomena tersebut maka kami mengadakan kegiatan PKM bertujuan untuk meningkatkan kegiatan wirausaha melalui budidaya maggot dengan sasaran para santri yang berada di Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Al Kamilah, Bojongsari, Depok. Metode kegiatan dilakukan berupa sosialisasi pentinganya wirausaha dengan pengembangan produk-produk yang bernilai ekonomis sehingga dapat meningkatkan pendapatan mereka. Hasil dari kegiatan ini diharapkan mampu menambah wawasan santri mengenai berbagai peluang usaha, salah satunya dengan budidaya maggot.

Published
2021-06-01