Budidaya Maggot Dalam Peningkatan Kewirausahaan Santri Yayasan Al-Kamilah
Abstract
Pertambahan Jumlah penduduk berimbas kepada meningkatnya kebutuhan pangan dan juga meningkatnya limbah/sampah. Kondisi ini harus dibarengi dengan peningkatan produksi pangan dan cara mengelola limbah agar tidak menjadi beban bagi lingkungan. Pemenuhan kebutuhan pangan salah satunya dapat dilakukan dengan meningkatkan sumber protein hewani. Meningkatnya kebutuhan protein hewani berimbas pula meningkatnya kebutuhan pakannya. Kebutuhan akan pakan unggas maupun ikan sampai saat ini masih didominasi pakan olahan industri seperti puur maupun pelet. Produk pakan tersebut dikuasai hanya beberapa perusahaan besar yang dapat dengan mudah memonopoli pasar. Ketergantungan terhadap pakan keluaran pabrik membebani peternak dari sisi ongkos produksi dan tidak jarang terjadi ongkos produksi lebih besar dari hasil penjualan unggas maupun perikanan. Perlu alternatif solusi pakan pengganti atau tambahan yang dapat mengurangi biaya produksi. Budidaya lalat tentara hitam (Maggot) menjadi salah satu solusi mengatasi permasalahan pakan sekaligus mengurangi limbah, karena makanan maggot berupa limbah sisa makanan, buah dan sayuran. Maggot mengandung protein yang tinggi dan dapat menjadi alternatif pakan pengganti selain puur maupun pelet dan harga jual maggot sangat kompetitif dibandingkan pakan hasil industi. Kemudian dari fenomena tersebut maka kami mengadakan kegiatan PKM bertujuan untuk meningkatkan kegiatan wirausaha melalui budidaya maggot dengan sasaran para santri yang berada di Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Al Kamilah, Bojongsari, Depok. Metode kegiatan dilakukan berupa sosialisasi pentinganya wirausaha dengan pengembangan produk-produk yang bernilai ekonomis sehingga dapat meningkatkan pendapatan mereka. Hasil dari kegiatan ini diharapkan mampu menambah wawasan santri mengenai berbagai peluang usaha, salah satunya dengan budidaya maggot.
Copyright (c) 2021 PADMA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Padma (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) accepts manuscripts that have not been published elsewhere and are not under consideration for publication by other print or electronic media. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons BY-NC License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (eg, post it to an institutional repository, in a journal or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
License to Publish
The non-commercial use of the article will be governed by the Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0). The author hereby grants Padma (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) an exclusive publishing and distribution license in the manuscript include tables, illustrations or other material submitted for publication as part of the manuscript (the “Article”) in print, electronic and all other media (whether now known or later developed), in any form, in all languages, throughout the world, for the full term of copyright, and the right to license others to do the same, effective when the article is accepted for publication. This license includes the right to enforce the rights granted hereunder against third parties.