Rendahnya Cakupan Penemuan Penderita Tbc di Uptd Puskesmas Garawangi Kecamatan Garawangi Kabupaten Kuningan Tahun 2024

  • Widia Sri Rahayu Universitas Islam Al-Ihya Kuningan
  • Alfiani Rizqi Universitas Islam Al-Ihya Kuningan
Keywords: Tuberkulosis (TBC), Faktor-faktor, Pengetahuan

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang berpotensi penyakit membahayakan kesehatan dan umumnya menyerang paru – paru. Penyebab tuberkulosis adalah infeksi dari bakteri Mycobacterium Tuberculosis (TBC), tuberkulosis ditularkan melalui droplet Menurut data Kementrian Kesehatan, sekitar 397.377 kasus tuberkulosis (TBC) dilaporkan di Indonesia pada tahun 2021. Jumlah ini, 351.936 kasus pada tahun 2020, lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Dengan 17,5% dari seluruh kasus TB secara nasional, kelompok usia 45-54 tahun merupakan kelompok usia yang paling banyak mengalami kasus TB. Kelompok usia 25-34 tahun  berada di urutan kedua dengan 17,1% dan kelompok usia 15-24 tahun dengan 16,9%.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaiamana kejadian, faktor dan menentukan kebijakan yang dilaksanakan sebagai intervensi terhadap cakupan penemuan penderita TBC. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan observasi dan studi literature mendalam untuk menggali fakta, informasi, data dan keadaan yang sebenarnya dari data sekunder. Pada hasil penelitian rendahnya cakupan penemuan penderita TBC di Puskesmas Garawangi dikarenakan kurangnya pemahaman masyarakat tentang TBC dan kurangnya kesadaran diri pasien untuk aktif memeriksa diri ke sarana kesehatan.

Published
2025-09-27