ANALISIS BEBAN KERJA KARYAWAN DENGAN METODE FULL TIME EQUIVALENT PADA DEPARTEMEN LABORATORY PT X

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Bintang Nur Machmuda
Mei Retno Adiwati

Abstract

Beban kerja merupakan faktor tantangan yang seringkali dihadapi oleh organisasi ataupun perusahaan dalam proses mencapai target yang diinginkan. Beban kerja menjadi suatu tantangan bagi perusahaan karena beban kerja akan berpengaruh besar terhadap performa kinerja karyawan. Jika perusahaan tidak dapat mengidentifikasi beban kerja pada karyawan dengan baik, maka menyebabkan distribusi pekerjaan yang tidak merata. Fenomena-fenomena yang akan sering kali muncul adalah overload yang mengakibatkan karyawan mengalami kelelahan fisik dan mental ataupun fenomena underload yang menyebabkan karyawan seringkali memiliki banyak waktu luang dalam jam kerja dan mengakibatkan inefisiensi dalam kerja. Maka dari itu, perlunya melakukan analisis beban kerja dengan menggunakan metode Full Time Equivalent (FTE) untuk mengetahui seberapa besar beban kerja yang ideal untuk diterima oleh karyawan. Analisis Beban Kerja ini akan dilakukan di Departemen Laboratory PT X. Pada departemen Laboratory terjadi distribusi pekerjaan yang timpang. Jabatan Vice President Laboratory, Senior Manager Laboratory, dan Teknisi Strength Test terjadi overload. Untuk jabatan yang fit terjadi pada jabatan Supervisor Laboratory dan Teknisi Consolidation. Untuk jabatan yang underload terjadi pada jabatan Data Processing, Sample Handling, Teknisi Compaction & CBR, Teknisi Index Properties. Perlunya implementasi dan evaluasi terhadap sistem pengukuran dan penetapan beban kerja agar bermanfaat untuk perencanaan rekrutmen di masa yang akan datang.


Kata kunci : beban kerja, distribusi, overload, underload, Full Time Equivalent

##plugins.themes.academic_pro.article.details##